ipa

Inovasi Pembelajaran IPA dan Matematika melalui Laboratorium Virtual PhET

ipa.umsida.ac.id – Di tengah tantangan keterbatasan fasilitas praktikum di banyak sekolah, inovasi laboratorium virtual berbasis PhET Interactive Simulations menjadi solusi yang efektif untuk pembelajaran IPA dan Matematika. Penelitian yang dilakukan di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo menunjukkan hasil positif dalam penerapan teknologi ini, terutama selama pembelajaran daring akibat pandemi COVID-19.

Mengapa Laboratorium Virtual Dibutuhkan?

Pembelajaran IPA dan Matematika di SMP sering kali terhambat oleh minimnya fasilitas laboratorium dan bahan praktikum. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah dan guru IPA, mayoritas kegiatan praktikum dilakukan di ruang kelas dengan alat peraga sederhana. “Guru membutuhkan media pembelajaran yang relevan untuk materi abstrak seperti atom, energi, dan gaya,” ungkap kepala sekolah.

PhET Interactive Simulations, aplikasi yang dirancang untuk memvisualisasikan konsep-konsep sains dan matematika secara interaktif, menjadi alternatif yang menjanjikan. Guru-guru di SMP Sepuluh Nopember mulai mengintegrasikan aplikasi ini dalam proses pembelajaran untuk menggantikan praktikum fisik yang sulit dilakukan.

Bagaimana Pelatihan Dilakukan?

Pelatihan berlangsung selama enam bulan, mulai Januari hingga Juni 2020, dengan tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pada tahap perencanaan, guru mengidentifikasi mata praktikum yang dapat dialihkan ke laboratorium virtual. Workshop kemudian dilakukan untuk melatih penggunaan aplikasi PhET, diikuti dengan pengamatan efektivitas pembelajaran menggunakan laboratorium virtual.

“Materi pelatihan dirancang agar sesuai dengan kompetensi Kurikulum 2013. Hal ini membantu guru memahami cara mengintegrasikan laboratorium virtual dalam pembelajaran IPA dan Matematika,” jelas tim pelatih.

Apa Hasil Inovasi Pembelajaran IPA dan Matematika?

Hasil survei menunjukkan respons positif dari para guru. Lebih dari 50% guru memberikan skor tinggi terhadap pelatihan, dengan penekanan pada manfaat aplikasi PhET dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemahaman konsep. Selain itu, beberapa manfaat lainnya meliputi:

  1. Kemampuan guru untuk mengimplementasikan laboratorium virtual secara mandiri.
  2. Peningkatan aktivitas siswa dalam memahami konsep IPA dan Matematika.
  3. Efektivitas praktikum maya yang dapat dilakukan secara daring maupun luring.

“Laboratorium virtual memberikan fleksibilitas, terutama dalam pembelajaran daring. Guru dan siswa tetap dapat melakukan praktikum tanpa keterbatasan ruang dan bahan,” kata salah satu peserta pelatihan.

Apa Tantangan dari Inovasi Ini?

Meski demikian, tantangan tetap ada. Guru perlu mempersiapkan bahan ajar seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dirancang khusus untuk praktikum maya. Selain itu, fasilitas teknologi seperti komputer dan jaringan internet yang stabil juga menjadi faktor pendukung utama keberhasilan laboratorium virtual.

“Kami perlu memastikan aplikasi PhET diinstal di komputer laboratorium atau menggunakan Wi-Fi agar siswa dapat mengaksesnya dengan mudah,” ungkap salah satu guru.

Kesimpulan

Laboratorium virtual berbasis PhET Interactive Simulations terbukti menjadi solusi inovatif untuk pembelajaran IPA dan Matematika di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan teknologi, guru dapat mengatasi keterbatasan fasilitas praktikum dan tetap memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Inisiatif ini membuka peluang bagi sekolah lain untuk mengadopsi teknologi serupa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

mentoring skill
Penguatan Mentoring Skill DPL dan Guru Pamong Tingkatkan Mutu PPG UMSIDA
December 16, 2025By
visitasi prodi ppg
Visitasi Prodi PPG UMSIDA Perkuat Penjaminan Mutu Program PPG
December 16, 2025By
orientasi ppg guter 4
UMSIDA Gelar Orientasi PPG Guter 4 Tahun 2025, 1.027 Peserta Siap Tingkatkan Kompetensi Guru Profesional
December 8, 2025By
PPG FPIP UMSIDA Selenggarakan Workshop Inovasi Pembelajaran Berbasis AI
December 5, 2025By
Lapor Diri
PPG UMSIDA Gelar Diskusi Teknis Lapor Diri dan SISTER untuk Memastikan Kelancaran Proses Akademik Peserta
November 17, 2025By
pembelajaran mendalam
Pembelajaran Mendalam Jadi Sorotan PPG: 46 Calon Guru Tingkatkan Kompetensi Profesional
October 28, 2025By
Guru Tertentu
576 Mahasiswa Ikuti Orientasi PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 Secara Hybrid
September 29, 2025By
Benchmarking PPG Umsida ke UM Surabaya, Tingkatkan Mutu Penyelenggaraan PPG
September 19, 2025By

Prestasi

Noly Shofiyah
Noly Shofiyah, Dosen IPA Umsida, Torehkan Prestasi di Publikasi Ilmiah Internasional
November 19, 2024By
Mahasiswa Pendidikan IPA Berhasil Lulus 3,5 Tahun
August 22, 2024By
Wisuda 43 2024: 4 Mahasiswa Pendidikan IPA Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
July 1, 2024By
Kembali Ukir Prestasi, HIMA Pendidikan IPA Berhasil Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024
May 31, 2024By
P2MW : Mahasiswa Pendidikan IPA Kembali Berhasil Lolos Pendaan
April 29, 2024By
Mahasiswa Pendidikan IPA Terpilih Sebagai Duta Muda Jawa Timur
February 10, 2024By
Medali Emas dan Perak dalam Kompetisi Internasional IC-RiiTEL Universiti Malaya
January 3, 2024By
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa): 2 Kelompok Mahasiswa Pendidikan IPA Raih Insentif dan Pendanaan Proposal
August 22, 2023By