ppg.umsida.ac.id — Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan dan Koordinasi UKPPPG Periode 4 Tahun 2025 diselenggarakan pada 21 November 2025 oleh LPTK Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sebagai langkah strategis dalam memastikan kesiapan dosen dan guru pamong tahap 1 dalam menghadapi penilaian UKPPG Periode 4 GUTER Tahap 3.
Kegiatan ini diposisikan sebagai forum koordinasi utama untuk menyamakan persepsi, meneguhkan profesionalisme para penilai, serta menjaga mutu pelaksanaan UKPPPG sesuai pedoman penilaian yang berlaku.
Bimtek yang berlangsung intensif ini melibatkan dosen, guru pamong, tenaga pendidik serta tim pengelola PPG. Seluruh peserta memperoleh pembekalan mengenai alur penilaian UKIN, pembagian tugas, serta standar kinerja yang harus dipenuhi agar proses asesmen berjalan akuntabel dan konsisten di seluruh tahapan UKPPPG Periode 4.
Pembukaan dan Arahan Pimpinan: Penguatan Komitmen Mutu

Kegiatan resmi dibuka dengan arahan dari Dr. Septi Budi Sartika, M.Pd., selaku Dekan FPIP UMSIDA, yang menegaskan urgensi memastikan mutu asesmen tetap terjaga melalui integritas dan ketelitian seluruh penguji.
Dalam sambutannya, ia menyoroti bahwa UKPPPG bukan hanya proses administratif, tetapi proses seleksi kompetensi yang menentukan kualitas guru-guru baru di Indonesia.
Dalam pesannya, beliau menyampaikan, “Kami berharap seluruh penguji dapat menjalankan tugasnya secara cermat dan objektif. Penilaian yang Bapak Ibu berikan akan menentukan kesiapan guru-guru yang nantinya akan terjun di kelas. Konsistensi dan ketelitian menjadi kunci dalam UKPPPG Periode 4 ini.”
Ia menambahkan bahwa UMSIDA memiliki komitmen kuat menjaga profesionalitas pelaksanaan PPG agar tetap selaras dengan standar nasional.
Arahan Dekan tersebut menjadi fondasi awal bagi peserta Bimtek. Peserta diingatkan bahwa peran mereka bukan sekadar mengoreksi atau memeriksa dokumen UKIN, tetapi turut menjamin mutu dan kredibilitas lulusan PPG yang akan menjadi ujung tombak peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Penyamaan Persepsi: Diskusi Panduan Penilaian UKIN

Memasuki sesi inti, kegiatan dipandu oleh Dr. Mohammad Faizal Amir, M.Pd., selaku Koordinator PPG UMSIDA, yang memberikan penjelasan komprehensif tentang pentingnya penyamaan persepsi antarpenilai.
Pada sesi ini, fokus diarahkan pada konsistensi pemahaman teknis mengenai panduan penilaian UKIN, yang menjadi standar utama dalam menilai kinerja peserta UKPPPG Periode 4.
Dalam pemaparannya, Dr. Faizal menekankan bahwa panduan penilaian UKIN mencakup tiga komponen utama, yaitu video pembelajaran, modul ajar, dan studi kasus. Ketiga komponen ini harus dianalisis secara objektif dan mengacu pada indikator penilaian yang telah ditetapkan.
Beliau menyampaikan, “Penyamaan persepsi ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah fondasi agar penilaian berjalan adil, seragam, dan tidak dipengaruhi preferensi masing-masing. Kita ingin memastikan seluruh proses UKPPPG Periode 4 berlangsung sesuai panduan penilaian yang berlaku.”
Penegasan tersebut mengarahkan peserta untuk benar-benar memahami bahwa perbedaan interpretasi antarpenilai dapat berdampak pada ketidakadilan asesmen. Karena itu, keseragaman pemahaman menjadi kunci utama keberhasilan UKIN.
Setelah penjelasan teknis, peserta Bimtek dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan komponen penilaian.
Masing-masing kelompok kemudian melakukan diskusi mendalam:
- Kelompok Video Pembelajaran membahas aspek teknis penyampaian materi, pengelolaan kelas, dan indikator pedagogis dalam tayangan video.
- Kelompok Modul Ajar menelaah kelengkapan perencanaan pembelajaran, kesesuaian tujuan, serta kejelasan perangkat ajar.
- Kelompok Studi Kasus mendiskusikan cara peserta UKIN merumuskan solusi profesional terhadap permasalahan kelas yang disajikan.
Diskusi berlangsung aktif dan melibatkan analisis terhadap berbagai contoh kasus yang mungkin ditemui dalam pelaksanaan UKIN. Setiap kelompok mengidentifikasi potensi kendala, mulai dari variasi kualitas unggahan peserta hingga perbedaan interpretasi antarpenilai terhadap rubrik yang sama.
Pada akhir sesi, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Presentasi ini tidak hanya menjadi forum pemantapan pemahaman, tetapi juga ruang klarifikasi dari tim pengelola PPG agar seluruh penguji UKIN memiliki standar penilaian yang benar-benar seragam sebelum pelaksanaan UKPPPG Periode 4 dimulai.
Arah Pelaksanaan dan Dampak Bimtek

Bimtek tahap 1 ini menghasilkan penguatan signifikan terhadap kesiapan pelaksana UKIN. Melalui penjelasan teknis, diskusi kelompok, dan presentasi hasil penyamaan persepsi, dosen dan guru pamong memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tanggung jawab mereka selama tahapan asesmen.
Koordinasi antarperan juga menjadi lebih solid, sehingga pelaksanaan UKPPPG Periode 4 dapat berlangsung secara sistematis, akurat, dan berorientasi mutu.
UMSIDA berharap rangkaian Bimtek ini dapat memperkuat profesionalitas para penguji serta memastikan bahwa setiap proses penilaian mencerminkan standar nasional yang telah ditetapkan.
Dengan bekal penyamaan persepsi yang matang, pelaksanaan UKPPPG Periode 4 Tahun 2025 diharapkan mampu menghasilkan calon guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kesiapan karakter dan pedagogi untuk menjawab tantangan dunia pendidikan masa kini.
Penulis: Citra Azizah


















